Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kopi di Pagi Hari
Banyak orang mengawali harinya dengan secangkir kopi untuk meningkatkan semangat. Baik dicampur dengan susu, banyak gula, atau dibiarkan tetap pahit, kopi merupakan minuman yang menjadi rutinitas banyak orang di pagi hari.
Sayangnya, sebenarnya kopi bukanlah minuman yang tepat dikonsumsi terutama sebagai minuman pertama di pagi hari. Pasalnya, seperti dilansir dari The List, konsumsi kopi pada kondisi perut kosong bukanlah hal yang disarankan.
Terlepas dari kapan kamu mengonsumsi kopi, meminumnya terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai dampak pada tubuh. Hal ini bisa membuat badan gemetas serta menyebabkan berbagai hal seperti perubahan mood.
Dampak ini bahkan dapat terjadi ketika perut tidak dalam kondisi kosong. Oleh karena itu, dampaknya bakal lebih parah ketika perut berada dalam kondisi kosong.
"Hal ini bisa meningkatkan jumlah air yang keluar dan berpotensi menimbulkan gejala dehidrasi," terang Adam Simon, chief medical officer di Push Doctor.
"Hal ini (juga) berdampak pada detak jantung, menyebabkan detak tak beraturan dengan memberi tekanan pada jantung, selain itu juga bisa berdampak pada tekanan darah," sambungnya.
Alasan Lain untuk Tidak Konsumsi Kopi di Pagi Hari
Konsumsi kopi dekat dengan jam bangun bisa meningkatkan kortisol yang bisa berdampak buruk pada ovulasi, berat badan, serta keseimbangan hormon. Carlyn Rosenblum, pakar nutrisi juga menyebut bahwa hal ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan usus.Lebih lanjut, kopi bahwa yang sudah mengalami proses dekafein diketahui tetap bisa meningkatkan produksi asam lambung. Dalam kondisi perut kosong, hal ini bisa melukai perut terutama ketika dilakukan secara berulang.
Oleh karena itu, disarankan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum kamu mengonsumsi kopi. Bahkan lebih baik lagi jika kopi dikonsumsi lebih siang. Disarankan untuk mulai mengonsumsi kopi sekitar dua atau tiga jam setelah kamu bangun.