5 Hal Terlarang untuk Dilakukan Usai Bercinta

   Santai dan mengantuk adalah salah satu hal yang Anda rasakan setelah berhubungan seks. Namun ada beberapa hal terlarang dilakukan usai bercinta.

Jakarta, CNN Indonesia --

Santai dan mengantuk adalah salah satu hal yang Anda rasakan setelah berhubungan seks. Barangkali ada pula yang merasa lapar sehingga ingin buru-buru ke dapur mencari makanan. Sah-sah saja untuk bernapas sejenak lalu melanjutkan 'ronde kedua'.

Akan tetapi, jika memang sesi sudah berakhir sebaiknya hindari hal-hal berikut.

1. Lanjut rebahan

Tidak peduli seberapa lelah Anda dan pasangan, bersih-bersih wajib dilakukan. Jika memungkinkan, Anda bisa mandi air hangat atau sekadar menyeka tubuh dengan handuk basah. Tentu Anda dan pasangan tidak ingin tidur dengan kondisi tubuh penuh keringat dan berbau tak sedap.

2. Mengenakan baju atau lingerie ketat

Carolyn DeLucia, spesialis obstetri dan ginekologi, berkata mengenakan busana ketat segera setelah berhubungan seks bukanlah ide baik. Baju ketat ini bisa berupa pakaian dalam atau lingerie seksi.

"Biasanya ada cairan tubuh berlebih dan gesekan menyebarkan bakteri di sekitarnya, sebaiknya biarkan cairan dan udara mengalir bebas," kata DeLucia mengutip dari Insider.

Dia menyarankan lebih baik Anda tidak mengenakan apa-apa atau busana berpotongan longgar untuk membiarkan kulit bernapas.

Spesialis ginekologi, Leslie E.F. Page, menambahkan jika ingin mengenakan pakaian dalam, sebaiknya memilih bahan katun. Bahan katun akan memungkinkan aliran udara di area genital. Hindari pakaian dalam berbaham nilon, rayon atau polyester.

"Setelah berhubungan seks, kulit Anda cenderung hangat dan lembap, berkat keringat, cairan vagina, dan air mani," ujar Page mengutip dari Women's Health Magazine.

3. Meraih remote TV atau ponsel

Jika Anda tidak buru-buru ingin beranjak dan masih ingin menghabiskan waktu bersama, pasangan, sebaiknya hindari meraih ponsel atau remote TV. Tak hanya saat berhubungan seks, momen setelah seks pun jadi waktu yang baik untuk makin intim dengan si dia.

Saat Anda fokus dan benar-benar hadir dengan pasangan maka keintiman akan meningkat. Terlebih setelah seks, muncul hormon oksitosin atau 'bonding hormone'.

"Saat Anda makin intim, Anda melepas banyak dopamin dan oksitosin. Ini menciptakan hubungan antara sistem saraf yang mempengaruhi wajah, suara dan sistem reward Anda," jelas Larry Young, profesor psikiatri di Emory University, mengutip dari WebMD.

4. Membersihkan vagina dengan sabun

Buat perempuan, selalu ada dorongan untuk membersihkan vagina dengan sabun khusus. Harapannya, setelah berhubungan seks, vagina bisa lebih bersih dan wangi. Padahal penggunaan sabun apapun buat vagina sama sekali tidak perlu apalagi setelah berhubungan seks.

Robert Wool, spesialis obstetri dan ginekologi, menjelaskan bisa timbul reaksi alergi pada kulit saat menggunakan sabun khusus. Vagina bisa berisiko mengalami iritasi dan kekeringan.

"Vagina adalah organ yang membersihkan diri dan perlu dirawat dengan sangat lembut. Jika Anda tidak mau memasukkannya ke dalam mulut, Anda tidak boleh memasukkannya ke dalam atau sekitar vagina Anda," kata Page.

5. Tidak buang air kecil

Bisa dipahami kalau Anda masih ingin berpelukan dengan si dia. Namun buang air kecil harus masuk dalam agenda setelah berhubungan seks terlebih buat perempuan.

Meski tampak sepele, ini sangat krusial. Aktivitas seksual bisa mendorong bakteri hingga ke saluran kemih yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kemih.

"Sebuah hal yang baik untuk mengosongkan kemih setelah seks karena aktivitas seks dikenal bisa mengirim bakteri dari belakang ke depan, dari anal ke area vagina atau saluran kencing. Buang air kecil akan mendorong bakteri keluar area vagina sehingga menurunkan risiko infeksi,"
Copyright © 2016 Raja JP