5 Cara Jaga Keintiman Seks Tetap Sepanas Bulan Madu
Jakarta, Indonesia --
Seks jadi salah satu bagian krusial dalam kehidupan rumah tangga. Pasalnya kehidupan seks selama pernikahan terutama setelah periode bulan madu atau honeymoon bisa terasa membosankan.
Bahkan sebagian pasangan merasa seks sebatas aktivitas wajib sekaligus upaya memperoleh keturunan.
Karena bakal jadi 'proyek' jangka panjang, menjaga kehidupan seks
selama pernikahan pun perlu kerjasama dengan pasangan. Bagaimana
caranya?
1. Agendakan
Sebagaimana dilansir dari Greatist, studi pada 2014 menemukan pengalaman seksual di awal masa dewasa lebih bersifat kasual, spontan dan penuh petualangan. Namun makin dewasa dan ada dalam hubungan pernikahan, seks makin jauh dari 'hingar bingar' ini.
Dalam pernikahan, hidup memang tidak terpusat pada seks dan terus menunggu saat yang tepat. Sebaiknya agendakan petualangan seks di luar kebiasaan Anda dan pasangan sehari-hari.
Biasanya harus curi-curi waktu di sela pekerjaan dan mengurus anak, kini saatnya memberikan porsi waktu lebih untuk seks dan intim berdua.
Harus diakui, spontanitas itu menyenangkan. Namun begitu seks
diagendakan, Anda jadi punya sesuatu yang dinantikan dan diantisipasi.
2. Masturbasi
Sudah punya pasangan, buat apa masturbasi? Pertanyaan ini mungkin membuat Anda urung masturbasi. Padahal masturbasi akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda secara seksual.
Kemudian masturbasi pun mampu mendatangkan orgasme sehingga tubuh banjir akan hormon oksitosin dan dopamin.
Tak ada salahnya menjelajahi tubuh sendiri, membantu untuk rileks dan
memahami apa yang sebenarnya Anda sukai. Di sini, pasangan bakal
diuntungkan karena si dia jadi tahu apa mau Anda.
3. Ngobrol seputar seks dengan pasangan
Pernikahan itu melibatkan dua orang dengan komunikasi jujur dan setara. Ini bukan hubungan di mana satu orang 'bersabda' dan yang lain mengikuti. Buka pintu obrolan seputar seks dan diskusikan apa yang jadi keinginan masing-masing.
Tak hanya soal keinginan, ungkapkan pula yang Anda sukai dan tidak disukai saat berhubungan seks. Komunikasikan sebaik mungkin sehingga pasangan tidak merasa dipojokkan atau disalahkan.
4. Kenali bahasa cinta si dia
Anda suka diberi hadiah, sedangkan pasangan lebih sering memberikan kata-kata afirmasi. Anda tidak merasa dicintai tetapi pasangan sudah merasa memberikan cinta dan perhatian. Inilah pentingnya mengenali bahasa cinta pasangan.
Love language alias bahasa cinta ada lima yakni, waktu berkualitas, hadiah, kata afirmasi, melayani juga sentuhan fisik.
Ketahui bahasa cinta si dia dan beri tahu bahasa cinta Anda. 'Bahasa'
ini akan membantu tetap menghangatkan kehidupan pernikahan sekaligus
kehidupan seksual.
5. Apapun yang membuat Anda merasa seksi
Lingerie memang membuat siapapun terlihat seksi. Namun ini hanya berlaku saat Anda sedang berdua dengannya. Tak harus lingerie, Anda bisa meningkatkan 'sexy feeling' dengan busana apapun yang Anda suka.
Kaos putih dan celana jin pun bisa menambah rasa percaya diri dan rasa seksi. Mungkin di balik kaos dan jin, Anda bisa menyembunyikan pakaian dalam seksi yang siap memberikan kejutan padanya.