5 Makanan Ini Bantu Sehatkan Paru-paru dan Saluran Pernafasan

 Vegan, detox green Buddha bowl recipe with quinoa, avocado, cucumber, spinach, tomatoes, mung bean sprouts, edamame beans, daikon radish. Top view, flat lay

Jakarta -

Banyak cara untuk menjaga paru-paru dan saluran pernapasan agar tetap sehat. Salah satunya melalui asupan beberapa makanan bernutrisi.

Paru-paru yang sehat tentu akan menurunkan resiko masalah pernapasan seperti sesak nafas, asma hingga radang paru-paru. Cara menjaga kesehatan paru-paru yakni dengan menjaga pola hidup, misalnya dengan tidak merokok, menjaga kualitas udara di rumah dan usahakan menghindari paparan polusi udara yang berlebihan.

Tapi di samping itu, ada juga cara menjaga kesehatan paru-paru lewat asupan makanan. Beberapa makanan tinggi nutrisi mampu membuat paru-paru sehat sehingga mampu bekerja maksimal. Sangat dianjurkan untuk penyitas Covid-19 yang masih alami gangguan pernafasan.

Sebut saja misalnya labu, kacang edamame bahkan cabai rawit terbukti memiliki kandungan alami yang membantu menjaga kesehatan paru-paru.

Berikut beberapa makanan yang ampuh menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernafasan:


1. Labu


Labu kerap dijadikan olahan sup ataupun kolak. Selain enak dan teksturnya lembut, labu juga mengandung antioksidan dan beberapa nutrisi yang berperan aktif menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan.

Dalam labu terkandung antioksidan seperti karotenoid, beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Kandungan ini dikenal dengan sifat anti-inflamasi sehingga meredakan peradangan.

Dilansir dari Healthline (27/8) sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang tinggi dalam darah berkaitan dengan fungsi paru-paru. Semakin tinggi kadar karotenoid maka semakin baik kesehatan paru-paru. Hal ini berlaku bagi semua kalangan usia.

2. Edamame

Kacang edamame mengandung isoflavon. Zat ini sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai penyakit pernapasan termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang pada 618 orang dewasa menemukan bukti bahwa orang dengan PPOK memiliki asupan isoflavon makanan yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok yang sehat. Isoflavon juga berperan mengurangi gejala asma seperti sesak napas.


Ilustrasi saus cabai.


3. Cabai

Kabar baik bagi penggemar makanan pedas. Ternyata cabai rawit juga masuk dalam kelompok makanan yang ampuh menjaga kesehatan paru-paru.

Cabai rawit mengandung capsaicin, zat ini membantu tubuh merangsang sekresi serta melindungi selaput lendir dari saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Ketika makan cabai, saluran pernapasan akan mengeluarkan lendir yang berfungsi membersihkan dan melegakan saluran pernapasan.

4. Minyak zaitun

Minyak zaitun dikenal dengan segudang manfaat, salah satunya meredakan asma. Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun secara keseluruhan membantu menjaga kesehatan tubuh.

Dalam minyak zaitun terkandung polifenol dan vitamin E yang bertanggung jawab pada kesehatan organ vital dalam tubuh manusia termasuk jantung, paru hingga hati.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki asupan minyak zaitun yang tinggi memiliki risiko asma yang lebih rendah. Minyak zaitun bisa dijadikan campuran dalam salad atau dijadikan minyak untuk menumis sayuran.


5. Kunyit

Curcuma longa, powder and rhizomes - complementary medicine

Sudah bukan rahasia lagi kalau kunyit kerap diandalkan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit. Bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, tapi kunyit juga mampu menjaga sistem pernapasan.

Kurkumin dalam kunyit disinyalir sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru. Pada perokok aktif, kunyit membantu membersihkan paru-paru secara maksimal. Namun konsumsi kunyit ini harus dilakukan secara konsisten agar hasilnya maksimal.



Copyright © 2016 Raja JP