Belum Ada Varian Lambda, Ini Sebaran Terbaru Varian Delta Cs di Indonesia
Jakarta -
Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio mengungkap kasus varian baru Corona masih didominasi varian Delta. Belum ada varian Corona lain yang diidentifikasi, misalnya seperti varian Lambda.
"Belum ada ya varian lain (varian Lambda). Sekitar 90 persen dari hasil genome sequencing itu varian Delta," jelas dia kepada detikcom.
Jika dibandingkan dengan laporan Balitbangkes Kementerian Kesehatan pekan lalu, Senin (16/8/2021), kasus COVID-19 varian Delta naik 1,9 kali lipat dalam lima hari. Penambahan paling tinggi terjadi di DKI Jakarta, dari semula mencatat 302 kasus, kini totalnya berdasarkan laporan terbaru per 21 Agustus, menjadi 617 kasus COVID-19.
Perlu diketahui, analisis hasil genome sequencing memakan waktu lebih lama untuk mengidentifikasi jenis varian. Maka dari itu, penambahan kasus varian Delta yang dilaporkan saat ini belum tentu menggambarkan kondisi sebenarnya, kemungkinan sudah lebih dulu mendominasi.
Di luar pulau Jawa Bali, catatan peningkatan varian baru Corona terbanyak berasal dari Kalimantan Timur. Sebelumnya melaporkan 147 kasus, kini jumlahnya mencapai 187 kasus.
Berikut sebaran terbaru varian Corona berbahaya, menurut laporan Balitbangkes Kemenkes RI per 21 Agustus.
Varian Corona Delta: 1.823
- Aceh: 18 kasus
- Sumatera Utara: 29 kasus
- Sumatera Barat: 78 kasus
- Bengkulu: 3 kasus
- Sumatera Selatan: 9 kasus
- Jambi: 1 kasus
- Kepulauan Riau: 3 kasus
- Kepulauan Bangka Belitung: 5 kasus
- Riau: 27 kasus
- Banten: 22 kasus
- Jawa Barat: 287 kasus
- DKI Jakarta: 617 kasus
- DIY: 20 kasus
- Jawa Timur: 20 kasus
- Jawa Tengah: 190 kasus
- Bali: 23 kasus
- Nusa Tenggara Barat: 42 kasus
- Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
- Kalimantan Tengah: 3 kasus
- Kalimantan Barat: 28 kasus
- Kalimantan Timur: 187 kasus
- Kalimantan Utara: 16 kasus
- Kalimantan Selatan: 16 kasus
- Sulawesi Selatan: 14 kasus
- Sulawesi Utara: 8 kasus
- Sulawesi Tengah: 20 kasus
- Gorontalo: 1 kasus
- Maluku: 10 kasus
- Papua: 12 kasus
- Papua Barat: 12 kasus
Varian Corona Alpha: 64 kasus
- Sumatera Utara: 2 kasus
- Riau: 1 kasus
- Sumatera Selatan: 1 kasus
- Lampung: 1 kasus
- Kepulauan Riau: 7 kasus
- DKI Jakarta: 37 kasus
- Jawa Barat: 10 kasus
- Jawa Timur: 2 kasus
- Jawa Tengah: 1 kasus
- Kalimantan Selatan: 1 kasus
- Bali: 1 kasus
Varian Corona Beta: 17 kasus
- Jawa Barat: 2 kasus
- DKI Jakarta: 12 kasus
- Jawa Timur: 2 kasus
- Bali: 1 kasus