Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Puasa bagi Tubuh
Jakarta - Beberapa ilmuwan merekomendasikan makan sebanyak
tiga kali dan 3 kali snack per hari, dan yang lain merekomendasikan
untuk tidak makan sama sekali.
Faktanya, puasa adalah salah satu praktik paling kuno dalam sejarah manusia.
Misalnya, penggunaan puasa untuk terapeutik dimulai setidaknya pada abad kelima SM, ketika dokter Yunani Hippocrates merekomendasikannya untuk pasien yang menunjukkan gejala penyakit tertentu.
Dilansir dari laman Bright Side, Sabtu (18/12/2021), berikut adalah manfaat puasa untuk kesehatan:
1. Sel Tubuh Diperbaharui Lebih Cepat
Kulit orang dewasa menutupi sekitar dua meter persegi luas permukaan dan mewakili sekitar 20% dari total berat badan.
Puasa air memicu pembaharuan diri sel-sel kulit.
Para peneliti menyarankan proses dimulai setelah 18-20 jam puasa dan
puncaknya setelah 48-72 jam. Selanjutnya, proses pembaruan sel juga
dapat melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan jantung.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Puasa dengan hanya minum air dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyakit paling serius yang diderita dunia modern.
Puasa menunjukkan hasil yang menjanjikan, bahkan dengan orang-orang
dengan tekanan darah tinggi ketika mereka berpuasa di bawah pengawasan
medis.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Hormon insulin dan leptin memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh.
Insulin membantu menyimpan nutrisi dari aliran darah, sedangkan leptin berfungsi sebagai hormon kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa air bisa membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap hormon ini.
Tingkat sensitivitas yang lebih tinggi meningkatkan efektivitas
hormon ini, yang berarti bahwa tubuh Anda akan dapat mengurangi gula
darah dan mencegah obesitas.
4. Mencegah Penyakit Kronis
Puasa dianggap menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa air dapat
menekan gen yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker. Ini mungkin
membuat kemoterapi lebih efektif juga.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa pertama kali diperuntukkan sebagai pengobatan untuk epilepsi lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa puasa membantu menjernihkan pikiran dan mengisi ulang indera sekaligus merangsang fungsi otak.
Selain itu, puasa mungkin dapat meningkatkan fungsi kognitif,
menghentikan penurunan kognitif terkait usia, mengurangi degenerasi
saraf, mengurangi kerusakan otak, dan meningkatkan pemulihan fungsional
setelah stroke.
Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Puasa bagi Tubuh
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa ilmuwan merekomendasikan makan sebanyak tiga kali dan 3 kali snack per hari, dan yang lain merekomendasikan untuk tidak makan sama sekali.
Faktanya, puasa adalah salah satu praktik paling kuno dalam sejarah manusia.
Misalnya, penggunaan puasa untuk terapeutik dimulai setidaknya pada abad kelima SM, ketika dokter Yunani Hippocrates merekomendasikannya untuk pasien yang menunjukkan gejala penyakit tertentu.
Dilansir dari laman Bright Side, Sabtu (18/12/2021), berikut adalah manfaat puasa untuk kesehatan:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Sel Tubuh Diperbaharui Lebih Cepat
Kulit orang dewasa menutupi sekitar dua meter persegi luas permukaan dan mewakili sekitar 20% dari total berat badan.
Puasa air memicu pembaharuan diri sel-sel kulit.
Para peneliti menyarankan proses dimulai setelah 18-20 jam puasa dan puncaknya setelah 48-72 jam. Selanjutnya, proses pembaruan sel juga dapat melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan jantung.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Puasa dengan hanya minum air dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyakit paling serius yang diderita dunia modern.
Puasa menunjukkan hasil yang menjanjikan, bahkan dengan orang-orang dengan tekanan darah tinggi ketika mereka berpuasa di bawah pengawasan medis.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Hormon insulin dan leptin memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh.
Insulin membantu menyimpan nutrisi dari aliran darah, sedangkan leptin berfungsi sebagai hormon kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa air bisa membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap hormon ini.
Tingkat sensitivitas yang lebih tinggi meningkatkan efektivitas hormon ini, yang berarti bahwa tubuh Anda akan dapat mengurangi gula darah dan mencegah obesitas.
4. Mencegah Penyakit Kronis
Puasa dianggap menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa air dapat menekan gen yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker. Ini mungkin membuat kemoterapi lebih efektif juga.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa pertama kali diperuntukkan sebagai pengobatan untuk epilepsi lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa puasa membantu menjernihkan pikiran dan mengisi ulang indera sekaligus merangsang fungsi otak.
Selain itu, puasa mungkin dapat meningkatkan fungsi kognitif, menghentikan penurunan kognitif terkait usia, mengurangi degenerasi saraf, mengurangi kerusakan otak, dan meningkatkan pemulihan fungsional setelah stroke.
6. Menurunkan Berat Badan
Manfaat yang paling sering dikaitkan dengan puasa adalah penurunan berat badan.
Penurunan berat badan terjadi setelah tubuh Anda beralih dari keadaan makan ke keadaan puasa.
Tanpa makanan untuk dibakar untuk energi, tubuh Anda mulai membakar lemak tubuh (bahan bakar yang disimpan) untuk terus berjalan. Pada hari puasa selama 24 jam, Anda akan kehilangan sekitar sepertiga atau setengah pon berat lemak, bukan berat air