Isu Varian Omicron Kacaukan Pikiran, Psikolog Imbau Tak Perlu Overthinking
Beredarnya berita munculnya varian baru Covid-19 yakni Omicron menyebabkan sebagian orang berada dalam kondisi ketidakpastian dan kecemasan berkepanjangan. Hal ini justru membuat seseorang waspada seperti yang diharapkan, malah akan merusak pola pikir seseorang.
Seperti yang diketahui, varian Omicron kerap disebut-sebut lebih berbahaya dan mudah menular. Hal itu memunculkan kecemasan dan ketakutan akan masa depan sekali lagi.
Dengan kerugian besar dalam ekonomi, gangguan pola pendidikan, pengabaian darurat medis hanya ketika orang mencoba untuk kembali normal, timbulnya varian Omicron dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di antara orang-orang," kata Dr Neha Dutt, psikolog konseling, Rumah Sakit Spesialisasi Super Dharamshila Narayana, New Delhi, mengutip dari The Indian Express.
"Setiap transformasi baru yang tidak terduga dalam situasi atau lingkungan membawa beberapa kegelisahan dan memengaruhi pola perilaku kita. Ini mungkin mencerminkan peningkatan stres, lekas marah, substansi penyalahgunaan, masalah kecemasan, pola tidur terganggu dan lainnya,” jelas Dr Rahul Rai Kakkar, konsultan psikiater, Narayana Superspeciality, Hospital, Gurugram.