13 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Mental Menurut Medis
Berpuasa dengan menahan lapar dan haus ternyata membawa manfaat secara medis bagi kesehatan tubuh.
Banyak penelitan dan jurnal kesehatan yang mengulas manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental..
Bahkan, puasa juga dinyatakan bisa mengobati masalah kesehatan dan mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Manfaat puasa inilah yang membuat orang-orang Yunani Kuno sering melakukan puasa di zamannya.
Manfaat Puasa
Berikut ini Indozone telah merangkum apa saja manfaat puasa bagi kesehatan pria dan wanita, terutama di bulan Ramadhan.
1. Membuang racun dari tubuh
Beragam makanan yang dikonsumsi membuat tubuh menerima zat-zat yang bisa berubah menjadi racun jika menumpuk pada tubuh.
Dengan berpuasa, maka tubuh akan melepaskan dan mengeluarkan racun-racun yang mengendap dalam tubuh, karena adanya 'jeda' saat tubuh berpuasa.
2. Mengontrol gula darah
Puasa dapat menurunkan gula darah karena tubuh harus menghancurkan glukosa untuk mendapatkan energi, sebab tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Kondisi tersebut juga akan menurunkan produksi insulin pada tubuh, sehingga puasa bermanfaat mencegah terjadinya lonjakan gula darah.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bagi penderita hipertensi, manfaat puasa yang paling terasa salah satunya yaitu mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Hal ini karena saat berpuasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon yang memicu peningkatan tekanan darah.
4. Mengurangi kadar lemak
Puasa terbukti bermanfaat menurunkan penumpukan kadar lemak dalam tubuh yang memicu timbulnya berbagai penyakit.
Karena ketika berpuasa, tubuh akan memecah kandungan glukosa untuk mengubahnya menjadi energi.
Ketika glukosa habis, maka tubuh akhirnya menggunakan lemak untuk diubah menjadi energi.
5. Menurunkan kolesterol
Kadar lemak yang berkurang saat menjalani puasa, dapat menurunkan risiko penyumbatan arteri yang disebabkan oleh partikel lemak.
Tak hanya itu, manfaat puasa Ramadhan selama sebulan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
6. Memperkuat daya tahan tubuh
Melansir dari p2ptm.kemkes.go.id, puasa mampu memperbaiki kerusakan sel-sel getah bening hingga 10 kali lipat.
Dengan demikian, tubuh akan merangsang pembentukan sel darah putih baru yang berfungsi untuk memelihara sistem kekebalan tubuh.
7. Mengistirahatkan pencernaan
Sistem pencernaan tidak pernah berhenti bekerja, apalagi jika kamu makan tiga kali sehari ditambah dengan camilan, maka sistem pencernaan harus bekerja ekstra.
Dengan berpuasa, organ-organ pencernaan dapat beristirahat, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih sehat serta bisa mencegah penyakit lambung, sembelit, dan diare.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur orang yang puasa terutama di bulan Ramadhan, akan mengalami peningkatan.
Setelah seminggu berpuasa, tubuh akan menyesuaikan diri untuk bangun sahur tepat waktu, sehingga kebiasaan bergadang akan berkurang dan kualitas tidur membaik.
9. Menjaga kesehatan kulit
Puasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kulit, di antaranya bisa menyembuhkan jerawat, mengurangi iritasi, dan menjadikan kulit lebih glowing.
Sebab ketika berpuasa, tubuh lebih cepat memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, sehingga proses regenerasi kulit lebih optimal.
Proses detoksifikasi yang terjadi di dalam tubuh saat puasa, juga bisa menyeimbangkan kadar hormon penyebab munculnya jerawat.
10. Menurunkan berat badan
Berpuasa mampu melancarkan metabolisme, karena tubuh terlatih berjam-jam tanpa makanan dan minuman.
Kondisi ini tentu berperan penting untuk membangun ulang sistem metabolisme dengan baik.
Metabolisme yang lancar secara otomatis membuat berat badan menurun lebih efektif daripada membatasi jumlah kalori tertentu.
11. Mengurangi gejala depresi
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa berpuasa terbukti bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan (anxiety) yang sedang kamu alami.
Karena saat puasa, otak akan melepaskan lebih banyak endorfin yang bisa membuat kamu merasa lebih bahagia.
12. Membunuh sel kanker
Dalam studi 2016, penelitian menunjukkan bahwa puasa yang diiringi dengan perawatan kemoterapi, mampu memperlambat perkembangan kanker payudara dan kanker kulit.
Saat berpuasa, sistem kekebalan tubuh meningkat sehingga bisa mengurangi produksi sel-sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.
Itulah mengapa kamu sering disarankan berpuasa sebelum menjalani operasi atau pengobatan kanker.
13. Memelihara fungsi otak
Puasa dapat melindungi sel otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Manfaat puasa bagi kesehatan otak ini diperoleh dari peningkatan produksi protein yang membantu pembentukan dan perkembangan saraf ketika berpuasa.
Nah, itulah manfaat puasa bagi kesehatan tubuh dan mental yang perlu diketahui. Jadi, puasa bisa jadi alternatif untuk pola hidup sehat!