Polisi dalam Kasus Tewas George Floyd Resmi Ditahan

   Arrested man in handcuffs

Jakarta,Indonesia -- Polisi Amerika Serikat Derek Chauvin yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap warga keturunan Afrika-Amerika George Floyd di Minneapolis, diumumkan telah resmi ditahan.

Komisioner Departemen Keamanan Publik Minnesota, John Harrington mengatakan Chauvin telah ditangkap pada Sabtu (30/5) dini hari waktu Indonesia.

"Saya baru saja menerima informasi dari Andrew Evans, pengawas Bureau of Criminal Apprehension [BCA], bahwa petugas yang telah diidentifikasi sebagai Derek Chauvin dalam kematian Floyd telah ditahan oleh BCA," kata Harrington kepada media, Sabtu (30/5)

Derek Chauvin menimbulkan kemurkaan publik Amerika Serikat setelah video yang menggambarkan dirinya menginjak leher George Floyd dengan lutut kala bertugas hingga tewas, tersebar di internet.

Aksi Chauvin tersebut menimbulkan demonstrasi dan amarah publik yang menuntut pertanggungjawaban pelaku, Rabu (27/5). Namun aksi tersebut berujung ricuh.

Insiden berujung kematian George Floyd tersebut diketahui terjadi pada Senin (24/5). Floyd awalnya ditangkap dengan sangkaan ringan karena diduga menggunakan uang palsu untuk belanja di sebuah toko swalayan.

Dalam video itu, polisi menjatuhkan tubuh George ke tanah sementara petugas lain menginjakkan lututnya ke leher. "Lututmu di leherku. Saya tidak bisa bernapas. Mama. Mama," kata Floyd meminta ampun.

Tak lama kemudian dia diam dan tubuhnya tidak bergerak. Dia tidak bereaksi ketika petugas memintanya berdiri dan masuk ke dalam mobil.

George Floyd dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal. Insiden tersebut langsung memicu kemarahan di seluruh negeri. Tuntutan keadilan diserukan.

Empat anggota polisi yang diduga terlibat dalam kematian pria 46 tahun itu telah dipecat. Jaksa juga telah meminta FBI untuk menyelidiki kasus ini.

"Saya ingin para petugas itu didakwa melakukan pembunuhan, karena itulah yang mereka lakukan," kata Bridgett Floyd, saudara perempuan George, di televisi NBC.

"Mereka membunuh saudaraku. Mereka seharusnya dipenjara karena pembunuhan

Copyright © 2016 Raja JP