5 Vitamin yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh

 Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengonsumsi vitamin atau suplemen


Jakarta -

Mengonsumsi suplemen atau vitamin bisa menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19. Apa saja vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh?

Melonjaknya kasus COVID-19 membuat banyak orang semakin menjaga kesehatan sekaligus menambah daya tahan tubuh agar tidak terserang virus. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin.

Karena COVID-19 datang dengan gejala seperti pilek dan flu, Vitamin B, C dan D, serta zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan melawan penyakit dengan cara yang sama dapat membantu mengatasi pilek atau flu.

1. Vitamin C

Umumnya, vitamin C dapat membantu melawan pilek lebih cepat atau meredakan gejala pilek jika meminumnya sebelum sakit. Sebagai antioksidan, vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan. Vitamin C juga bagus untuk daya tahan tubuh dan menambah imun.

Makanan yang kaya vitamin C termasuk jeruk, grapefruits, stroberi, paprika, bayam, kangkung dan brokoli. Asupan vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik, karena tubuh tidak memproduksi atau menyimpannya. Vitamin C ada dalam begitu banyak makanan sehingga kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin C, kecuali jika disarankan oleh dokter.

2. Vitamin D

Vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh berikutnya adalah vitamin D. Fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh mempertahankan kadar kalsium dan fosfor darah yang optimal. Vitamin D bisa didapatkan melalui paparan sinar ultraviolet matahari, atau melalui suplemen dan makanan yang dikonsumsi.

Selain merupakan vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh, mendapatkan cukup vitamin D juga dapat melindungi dari infeksi pernapasan. Suplementasi vitamin D secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi saluran pernapasan, berdasarkan studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics.

3. Vitamin B kompleks

Vitamin B6 sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi prima. Pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin B sebagai suplemen dalam multivitamin atau makanan untuk menambah sistem imun

Vitamin B6 sangat penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh. Makanan kaya vitamin B6 termasuk ayam dan ikan seperti salmon dan tuna. Vitamin B6 juga ditemukan dalam sayuran hijau dan buncis, yang merupakan bahan utama hummus.

4. Zinc

Meminum pelega tenggorokan zinc, atau mengonsumsi obat flu yang dijual bebas dengan kandungan zinc di dalamnya (sebagai sirup atau tablet) membantu mempersingkat durasi pilek rhinovirus. Zinc juga membantu gejala hidung tersumbat, drainase hidung, sakit tenggorokan, dan menyelesaikan batuk lebih cepat.

Zinc juga telah ditemukan untuk membantu memproduksi dan mengaktifkan sel-T (limfosit-t), yang memicu tubuh untuk merespons infeksi, menurut NIH. Untuk pemulihan yang lebih cepat, mulailah mengonsumsi zinc untuk mengobati penyakit Anda dalam 24 jam pertama gejala. Dosis zinc yang tepat adalah 75 mg, tetapi berhati-hatilah, mengonsumsi lebih dari 150mg zinc per hari dapat menyebabkan keracunan zinc dan juga berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.

5. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi. Vitamin E juga mampu menjaga daya tahan tubuh dan menambah sistem imun.

Selain mengonsumsi suplemen atau multivitamin yang bisa didapatkan di toko obat, vitamin E juga terkandung dalam berbagai jenis makanan. Makanan kaya vitamin E termasuk kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam.

Sangat penting untuk menghindari mengonsumsi suplemen vitamin E. Tidak hanya ada sedikit penelitian klinis yang menunjukkan bahwa suplemen vitamin E bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat berbahaya dalam beberapa situasi.

Suplemen atau multivitamin memang bagus untuk daya tahan tubuh dan sistem imun, namun cara terbaik untuk mengisi nutrisi penting adalah dengan mendapatkannya langsung dari makanan. Tubuh menyerap dan menggunakan vitamin dan nutrisi lebih baik jika berasal dari sumber makanan.

Beberapa suplemen atau vitamin mungkin memiliki efek samping, terutama jika dikonsumsi sebelum operasi atau dengan obat lain. Suplemen juga dapat menyebabkan masalah jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dan efek dari banyak suplemen belum diuji pada anak-anak, wanita hamil dan kelompok lain. Untuk alasan ini, para ahli mengatakan yang terbaik adalah mendapatkan vitamin melalui makanan daripada suplemen.

"Bicaralah dengan ahli kesehatan jika kamu berpikir untuk mengonsumsi suplemen makanan," kata ahli diet Julia Zumpano, RD, LD.

Tetap terhidrasi juga dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, kata Zumpano. Air membantu tubuh memproduksi getah bening, yang membawa sel darah putih dan sel sistem kekebalan tubuh lainnya. Cobalah untuk menghindari minuman berlebihan yang bisa membuat dehidrasi, seperti kopi. Atau cobalah makan lebih banyak makanan yang menghidrasi, seperti mentimun, seledri atau semangka.

Nah sekarang kamu sudah tahu kan apa saja vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh serta apa yang sebaiknya dilakukan jika kamu rutin mengonsumsinya?

Copyright © 2016 Raja JP