8 Bahaya Mie Instan Jika Dikonsumsi Terlalu Sering
Mie instan dibuat dengan penambahan garam, gula, lemak dan zat-zat kimia agar awet dan cita rasanya menggugah selera.
Hal tersebut tidak sebanding dengan nutrisi dalam mie instan yang rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.
Tak heran jika bahaya mie instan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan memicu berbagai penyakit mematikan jika dikonsumsi terlalu sering.
Bahaya Mie Instan
Terlalu sering makan mie instan akan menimbulkan efek samping negatif bagi tubuh.
Berikut ini Indozone rangkum apa saja bahaya mie instan bagi kesehatan dan dampak buruknya jika dikonsumsi terlalu sering.
1. Masalah pencernaan
Makan mi instan terlalu sering atau terlalu banyak dapat mengganggu sistem pencernaan.
Hal ini lantaran kandungan serat dan nutrisi pada mie instan sangat minim, sementara kandungan kimianya cukup banyak.
Sehingga tubuh akan rentan terkena sembelit atau susah buang air besar, kembung, hingga usus bocor.
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tahukah kamu bahwa mie instan mengandung garam (natrium/sodium) dalam jumlah yang sangat tinggi?
Dalam satu kemasan mie instan terdapat sekitar 1.000 hingga 1.200 mg natrium.
Jumlah ini tergolong tinggi lantaran kebutuhan natrium per hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) berkisar 1.500 mg saja.
Itulah sebabnya, efek samping makan mie instan dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
3. Penyakit jantung
Kondisi tekanan darah tinggi akibat terus menerus mengonsumsi mie instan dapat memicu berbagai gangguan pada jantung.
Seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, hingga tumor jantung.
Inilah yang membuat mie instan menjadi makanan pantangan bagi penderita yang memiliki riwayat penyakit jantung.
4. Gangguan ginjal
Salah satu bahaya makan mie instan terlalu sering adalah dapat menimbulkan gangguan pada ginjal.
Hal ini karena mie instan mengandung zat berbahaya yang disebut proplene glycol.
Jika mie instan dikonsumsi terlalu banyak, maka zat ini akan menumpuk di tubuh dan mengakibatkan gagal ginjal.
5. Obesitas
Mie instan mengandung kalori yang tergolong cukup tinggi, yakni berkisar 190 sampai 200 kalori dalam satu kemasan.
Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi daripada kalori nasi putih yang mengandung 46 kalori.
Bahaya mie instan inilah yang dapat memicu obesitas atau kelebihan berat badan.
6. Diabetes
Mie instan terbuat dari tepung terigu yang mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan sehingga tinggi akan karbohidrat.
Mengonsumsi terlalu banyak mie instan dapat memicu terjadinya lonjakan gula darah.
Ketika sering makan mie instan, tubuh juga kesulitan menghasilkan insulin sehingga meningkatkan risiko diabetes.
7. Keguguran
Bahaya mie instan bagi perempuan yang sedang hamil di antaranya yaitu dapat menyebabkan keguguran.
Hal ini karena kandungan pengawet yang terdapat pada mie instan beserta bumbunya.
Kandungan tersebut memengaruhi perkembangan janin, sehingga ibu hamil berisiko mengalami keguguran.
8. Kanker
Pada mie instan terdapat kandungan zat pengawet bernama Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).
Kedua bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik yang memicu penyakit kanker.
Itulah mengapa makan mie instan terlalu sering dapat mengakibatkan kanker perut dan payudara.
Demikianlah bahaya mie instan jika dikonsumsi terlalu sering. Mulai sekarang, batasi makan mie instan sebisa mungkin, ya!
