MotoGP Inggris: Marquez Mengaku Salah, Minta Maaf pada Jorge Martin

  Honda Spanish rider Marc Marquez leaves the track during the MotoGP race of the motorcycling British Grand Prix at Silverstone circuit in Northamptonshire, central England, on August 29, 2021. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)

Silverstone -

Marc Marquez mengakibatkan crash yang melibatkan Jorge Martin di MotoGP Inggris 2021. Marquez mengakui, insiden itu kesalahannya dan minta maaf kepada Martin.

Pada balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021), rider Repsol Honda itu start dari posisi kelima di belakang Martin (4) dan di depan Aleix Espargaro. Namun, Marquez langsung out saat balapan belum genap berjalan satu putaran.

Di awali dari senggolan dengan Martin, Marquez kemudian mencoba menyalip lawannya itu dari sisi dalam. Pada akhirnya Marquez jatuh sekaligus menyapu pebalap Pramac itu ke gravel. Kedua pebalap akhirnya sama-sama gagal menuntaskan lomba.

Usai balapan MotoGP Inggris, Marc Marquez mengakui bahwa dia terlalu percaya diri dengan manuvernya. Juara dunia delapan kali itu juga terkejut karena Martin kembali ke jalur balap setelah melebar.

"Aku ingin minta maaf kepada Martin karena itu sepenuhnya kesalahanku," ujar Marquez di Autosport. "Aku tadi terlalu optimistis dengan overtake itu. Memang betul bahwa tadi itu sebuah situasi yang aneh karena [Fabio] Quartararo dan Martin melebar, sangat melebar, dan aku mengira Martin lebih keluar."

"Dan apa yang kulakukan adalah menyiapkan melaju di tikungan, dan kemudian aku menempatkan motor dengan lurus karena aku tidak punya wakt untuk mengganti menjadi gigi dua."

"Aku ganti menjadi [gigi] dua tapi aku tidak punya waktu untuk ganti ke gigi tiga, dan jadinya perhitungannya tidak tepat, jadi sepenuhnya kesalahanku. Memang betul kejadiannya di putaran pertama, aku tadi terlalu pede."

"Ini salahku, aku minta maaf kepada Martin, kepada tim Pramac. Tapi balapan memang terkadang seperti ini dan hari ini itu kesalahanku," sesal Marquez setelah crash di MotoGP Inggris.



Copyright © 2016 Raja JP