Kenali Bahaya Hipertensi, Kondisi yang Dialami Mbah Minto Sebelum Meninggal Dunia

Kenali Bahaya Hipertensi, Kondisi yang Dialami Mbah Minto Sebelum Meninggal Dunia 

Minto Suwito Siyam atau yang akrab disapa Mbah Minto meninggal dunia di usia 85 tahun pada Rabu malam (22/12/2021). Mbah Minto meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RS Islam Klaten, Jawa Barat.

 

Kepada wartawan keluarga menyampaikan, hipertensi Mbah Minto sempat kambuh dan membuatnya tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

"Ditemukan sudah koma di kamar mandi," kata anak bungsu Mbah Minto, Sudiono kepada wartawan. 

Mbah Minto ditemukan cucunya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi pada Minggu siang (12/12/2021). keluarga lalu membawanya ke RSD Bagas Waras sebelum akhirnya dirujuk ke RSI Klaten untuk menjalani perawatan intensif. 

Sudiono menjelaskan, sebelumnya Mbah Minto memang kerap mengalami hipertensi. Ada 4 sampai 5 kali hipertensi Mbah Minto kambuh dan sampai dirawat di rumah sakit. 

Lantas, apa sebenarnya bahaya hipertensi yang berakibat fatal hingga kematian? Simak penjelasannya berikut.

Apa itu hipertensi?

Ilustrasi
Ilustrasi. (Freepik)

Hipertensi juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana pembuluh darah terus-menerus meningkatkan tekanan. Tekanan darah ini terus mendorong dinding pembuluh darah (arteri) sehingga jantung akan kesulitan memompa darah.

Gejala hipertensi

Ilustrasi
Ilustrasi. (Freepik)

Hipertensi sering datang tanpa gejala, jika pun bergejala terkadang penderitanya tidak menyadarinya. 

Ada beberapa gejala umum yang ditimbulkan saat seseorang mengalami hipertensi, seperti sakit kepala, sesak napas, jantung berdebar, sakit dada, dan mimisan (keluar darah dari hidung). 

Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti di atas, ada baiknya segera periksa kesehatanmu. Karena hipertensi dapat menjadi pembunuh diam-diam jika tidak segera ditangani. 

Bahaya hipertensi

Ilustrasi
Ilustrasi. (Freepik)

Tekanan berlebihan pada pembuluh darah dapat mengeraskan pembuluh darah, mengurangi darah dan oksigen ke jantung. Kondisi tentu sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan beberapa hal, seperti nyeri dada atau angina, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tidak teratur, dan bisa menyumbat darah dan oksigen ke otak. 

Faktor risiko hipertensi

Ilustrasi
Ilustrasi. (Freepik)

Ada dua faktor yang menjadi penyebab hipertensi, yaitu faktor yang tidak bisa diubah dan faktor yang bisa diubah.

Faktor yang tidak bisa diubah itu adalah karena riwayat keluarga dengan hipertensi, usia diatas 65 tahun, diabetes dan penyakit ginjal.

Sedangkan faktor yang bisa diubah itu adalah pola makan yang tidak sehat, konsumsi garam berlebih, kurang asupan serat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol.


Copyright © 2016 Raja JP