Awas! Sakitnya Patah Hati Bisa Berujung Fatal, Picu Gangguan Mental
Patah hati bisa terjadi pada siapa dan kapan saja. Kesedihan yang satu ini juga bisa dipicu oleh faktor apa saja.
Ditinggal kekasih hati, gagal masuk universitas ternama, dipecat dari pekerjaan hingga kehilangan hewan peliharaan, semuanya bisa memicu patah hati
Nah karena patah hati setiap saat bisa datang tanpa diundang, ada baiknya kita menyiapkan mental agar tak begitu terpuruk saat mengalaminya.
Sebab bila kita tidak siap, bisa-bisa kita akan terseret terlalu jauh oleh emosi-emosi yang timbul akibat patah hati. Akibatnya berbagai masalah kesehatan mental pun akan menghampiri.
Mengutip artikel di Huffington Post, patah hati bisa menyebabkan banyak masalah mental dan kesehatan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Insomnia
Patah hati selalu bisa memicu gangguan tidur. Saat patah hati, seseorang akan merasa resah sehingga menyebabkan stres fisik yang membuat insomnia atau kesulitan tidur.
Perasaan patah hati membuat tubuh mengeluarkan kortisol yang tinggi sehingga menyebabkan kesulitan memejamkan mata.
2. Trauma
Patah hati yang berlebihan bisa meninggalkan trauma yang mendalam. Luka patah hati bisa mengendap lama dan muncul lagi.
Sesak di dada, pikiran sakit yang seolah tanpa akhir, air mata dan kesedihan secara harfiah dapat menghabiskan energi dan meninggalkan luka dalam perjalanan hidupmu.
Itu tentu akan membuatmu hidupmu susah. Karena akan terus dihantui bayang-bayang kesedihan dan kesalahan.
3. Masalah kepercayaan
Masalah kepercayaan atau trust issue adalah kondisi di mana seseorang sulit percaya dengan orang lain atau lingkungan sekitarnya.
Gangguan kesehatan mental ini ditandai dengan ketakutan akan pengkhianatan, pengabaian dan manipulasi.
Orang-orang yang mengalami trust issue tentu disebabkan karena patah hati yang mendalam. Hal ini akan berbahaya dan mempengaruhi hubungan mereka di masa depan.
Cara mengatasi patah hati
1. Hadapi dan nikmati
Mengutip dari Verywellmind, cara agar bisa sembuh dari patah hati, adalah dengan menghadapi dan menikmati kesedihan yang datang.
Biarkan rasa edih yang berada di hati untuk sesaat. Jangan berbohong pada orang lain dan juga diri sendiri dengan mengatakan “Aku baik-baik saja” padahal sebenarnya tidak.
2. Ingat bahwa kesedihan itu normal
Kesedihan adalah sesuatu yang normal. Bahkan kamu boleh merasakan emosi apapun, termasuk sedih, bingung, dan marah.
Kuncinya adalah jangan sampai membiarkan perasaan itu mempengaruhi seluruh hidupmu. Jangan mencoba mematikan rasa terhadap sakit hati atau bersumpah tidak akan menjalin cinta lagi selamanya. Semua itu hanya akan semakin menyakiti.
3. Menangislah
Menangis adalah cara yang sehat untuk mengekspresikan perasaan yang mendalam, jadi jika kamu ingin menangis, menangislah
Cari tempat untuk sendiri atau bersama sahabat, dan tumpahkan air matamu. Tangis akan selesai lebih cepat dari yang kamu kira, dan kamu pun akan merasa sedikit lebih baik setelah mengeluarkannya.