Cetorhinus Maximus: Hiu Penjemur yang Punya Kebiasaan Mengambang di Permukaan Rabu, 16 Maret 2022

 

Hiu Penjemur (Cetorhinus Maximus) biasa dikenal sebagai Goblin Shark. Ia adalah spesies hiu besar yang berenang lambat dari keluarga Cetorhinidae. Julukan itu dinamakan karena kebiasaannya mengambang atau berenang perlahan di permukaan air.

Hiu penjemur adalah raksasa, dengan sebagian besarnya tumbuh sepanjang 11 meter (36 kaki) dan berat sebanyak 3,9 metrik ton (4,3 ton). Dengan bobot besar tersebut, hiu penjemur yang menjadi bangkai dan terdampar di pantai terkadang disalah artikan sebagai ular laut mitos.

Laporan yang belum dikonfirmasi mengklaim bahwa spesimen yang lebih besar ada. Ini adalah hiu abu-abu-coklat atau kehitaman, dengan gigi kecil dan celah insang yang sangat panjang.

Hiu penjemur makan dengan membuka mulutnya lebar-lebar untuk menyaring copepoda dan zooplankton lainnya dari laut, melewati rata-rata 6.000 liter (hampir 2.000 galon) air melalui insangnya per jam.

Hiu penjemur bermigrasi melintasi seluruh cekungan laut untuk mencari sumber plankton, yang populasinya membengkak selama musim panas di setiap belahan bumi.

Sedikit yang diketahui tentang siklus reproduksi hiu penjemur, tetapi para ilmuwan berspekulasi bahwa kehamilan memakan waktu selama 3,5 tahun.

Beberapa ilmuwan menggunakan cincin pertumbuhan pada tulang belakang hiu untuk memperkirakan usia, yang menunjukkan bahwa umur hiu penjemur dapat bertahan selama 30 tahun atau lebih.

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam mengklasifikasikan hiu penjemur sebagai spesies yang terancam punah karena tekanan panen dari industri perikanan komersial dan siklus reproduksinya yang lambat.

Secara historis, spesies ini dihargai karena daging dan bagian tubuhnya. Saat ini, penangkapan hiu penjemur yang disengaja sebagian besar telah dihentikan, dan spesies ini menikmati beberapa tingkat perlindungan dari pemerintah Amerika Utara dan Eropa.

Namun, hiu penjemur diambil sebagai tangkapan sampingan dalam jaring ikan, dan beberapa negara masih berburu hiu penjemur untuk diambil minyak hatinya , yang digunakan sebagai sumber Vitamin A dan sebagaia frodisiak dan kosmetik, dan siripnya, yang digunakan dalam sup sirip hiu.