Tak Baik bagi Mental, Berikut Ini Tanda-Tanda Kamu Seorang Workaholic
Beberapa orang ada yang suka bekerja keras dan ini patut diapresiasi. Tapi orang yang bekerja sepanjang waktu hanya untuk mencapai kesuksesan justru terdegar menakutkan.
Tipe orang seperti ini dikenal 'workaholic' atau gila kerja. Istilah ini sudah ada sejak 1971, diciptakan oleh psikolog Wayne E. Oates, yang mengacu pada kebutuhan yang tidak terkendali untuk bekerja tanpa henti sebagai kecanduan.
Workaholic dapat menghambat hubungan interpersonal, memengaruhi kesehatan mental dan fisik, dan pada akhirnya mengungkap cobaan internal yang lebih dalam
1. Seorang workaholic merasa gelisah dan cemas saat tidak bekerja
Meski sering kali tidak menyukai pekerjaan mereka, workaholic menemukan bahwa tindakan kerja yang sebenarnya memberi mereka rasa nyaman, struktur, dan makna, yang menghasilkan perasaan bersalah, gelisah, dan tidak berdaya saat tidak bekerja.
2. Seorang workaholic hanya menyisakan sedikit atau tidak ada waktu untuk kehidupannya
Waktu luang tidak terlalu gratis untuk pecandu kerja. Mereka hanya akan terus menerus membuat dirinya dapat dihubungi oleh rekan kerja dan siap untuk segera kembali bekerja jika perlu. Bahkan tidak peduli dengan kehidupannya.
3. Seorang workaholic tidak memiliki masalah
Seperti kebanyakan workaholic, sebagian besar workaholic yang sebenarnya tidak akan mengaku sebagai pecandu kerja, tetapi mereka mengalihkan kesalahan pada keadaan seperti membutuhkan promosi, rekan kerja yang malas, atau secara alami memiliki terlalu banyak pekerjaan.
4. Seorang workaholic tidak bahagia
Orang yang bersemangat dengan pekerjaan mereka dan menyalurkan banyak energi ke dalam apa yang mereka lakukan bukanlah pecandu kerja. Tapi hal tersebut dilakukan workaholic karena mereka tidak bahagia.