Tidur Terlalu Lama Bisa Berdampak Buruk bagi Otak, Benarkah? Senin, 21 Maret 2022

 


Siapa yang hobi tidur lama-lama? Tidur memang penting untuk menjaga tubuh tetap segar dan sehat, tapi kalau kebanyakan tidur juga tidak baik.

Dilansir The Sun, para ahli memperingatkan bahwa tidur terlalu lama dapat berdampak buruk bagi otak

Penelitian dari para ahli di Washington, Amerika Serikat, menemukan bahwa terlalu banyak tidur dapat mengganggu fungsi kognitif.


Para ahli menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 4,5 jam semalam dan orang yang tidur lebih dari 6,5 jam setiap hari memiliki risiko penurunan kognitif yang lebih besar dari waktu ke waktu.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa durasi tidur pada otak memiliki pengaruh yang sama dengan penuaan, yang menjadi salah satu faktor terbesar dalam mengembangkan kondisi  seperti Alzheimer.

Menulis di The Conversation, dosen senior psikologi Greg Elder mengatakan para peneliti tidak tahu pasti mengapa kurang tidur dikaitkan dengan penurunan kognitif.

Satu teori adalah bahwa tidur membantu otak mengeluarkan protein berbahaya yang menumpuk di siang hari, sehingga tidur terlalu lama mengganggu kemampuan otak kita menghilangkannya.

Namun, temuan studi Washington mengejutkan sebagian besar badan kesehatan, termasuk NHS dan CDC, keduanya menyatakan bahwa orang harus tidur lebih dari enam jam setiap malam.

Menurut badan kesehatan tersebut bukan durasi tidur yang dapat membahayakan otak, tapi kualitas tidur yang buruk.

Para peneliti telah menyesuaikan faktor-faktor terkait demensia, tetapi Greg menjelaskan bahwa orang yang tidur lebih lama mungkin juga memiliki kondisi lain yang sudah ada sebelumnya, sehingga mungkin berkontribusi pada penurunan kognitif mereka yang tidak diperhitungkan.
Copyright © 2016 Raja JP